
Dalam bahasa Jerman, kita sering menemukan kata-kata seperti wäre, hätte, dan würden dalam kalimat pengandaian atau harapan. Ketiga kata ini adalah bagian dari Konjunktiv II, yaitu bentuk kalimat yang digunakan untuk:
- Mengungkapkan harapan
- Menyampaikan kesopanan
- Mengandaikan sesuatu yang tidak nyata atau tidak terjadi
Mari kita bahas satu per satu dengan penjelasan dan contoh yang mudah dimengerti.
1. Wäre
"wäre" adalah bentuk Konjunktiv II dari kata kerja "sein" (yang berarti "to be" atau "menjadi" dalam bahasa Indonesia). Sein" → wäre jika digunakan dalam kalimat pengandaian, harapan, atau situasi tidak nyata.
Gunakan "wäre" ketika kamu ingin mengatakan:
- Seandainya aku adalah...
- Jika aku berada di...
- Kalau saja aku menjadi...
Contoh :
- Ich habe kein geld, Ich wäre eine billionär (aku tidak punya uang, seandainya aku seorang milyarder).
- Ich bin so allein, Ich wäre lieber bei dir (aku sangat kesepian, aku lebih suka bersamamu).
- Ich bin krank, Ich wäre lieber im kurs (aku sakit, seandai nya aku berada di tempat kursus).
2. Hätte
"Hätte" adalah bentuk Konjunktiv II dari kata kerja "haben", yang artinya "memiliki" (to have). Hätte digunakan saat ingin mengatakan seandainya saya punya... atau andai saja saya memiliki...
hätte" digunakan dalam situasi tidak nyata, misalnya:
- Mengungkapkan keinginan atau penyesalan
- Bicara tentang sesuatu yang tidak kamu miliki, tapi kamu berandai-andai memilikinya
- Menyampaikan pengandaian
- Permintaan sopan (terutama saat memesan sesuatu di resto, kios, dll)
Contoh :
- Andi und Nasir müssen arbeiten, Andi und Nasir hätten lieber urlaub (andi dan nasir harus bekerja, andi dan nasir ingin punya liburan).
- Ich habe einen Hund, ich hätte lieber einen Fisch (Aku punya seekor anjing, aku lebih suka punya ikan).
- Wir hätten gern zwei Gläser Wasser, bitte (Kami ingin dua gelas air, tolong).
3. Würden
"würden" adalah bentuk Konjunktiv II dari kata kerja "werden", yang berarti “akan” (will/would dalam bahasa Inggris). "würden" adalah kata bantu (auxiliary) yang digunakan bersama kata kerja utama dalam bentuk infinitif (kalo ingin pakai kata Würden harus ada kata kerja nya).
Contoh :
- Lisa muss arbeiten, Sie würde lieber in der Sonne liegen (Lisa harus bekerja, dia lebih suka berbaring di bawah sinar matahari).
- Ich wohne in einer WG, ich würde lieber allein wohnen (aku tinggal di apartmen bersama, aku lebih suka tinggal sendiri).
- Ich würde gern nach Deutschland reisen (Saya ingin sekali pergi ke Jerman).
Sekian dan Sampai jumpa di materi selanjutnya.